Rabu, 10 September 2008
Subhanallah, Allah memberikan guru2 terbaik dalam hidupku,,, Hari ini, Pak Iyus, guru olahraga kami, memberi tausyiyah,,, ngomongin masa depan... beliau bercerita layaknya seorang storyteller,,, mengekspresikan setiap kisah dengan gaya yang khas dan lucu,,, namun banyak hikmah yang terkandung di dalamnya...

UN sebentar lagi,,, kita harus mempersiapkan yang sebaik-baiknya,,,

Kuliah,,, jangan asal pilih, jangan salah pilih,,, Pilihlah yang mana pilihan kita tersebut bisa memaksimalkan potensi kita semaksimal mungkin,,,

Jangan dulu menyeriuskan masalah jodoh,,, sekolah dulu, si ‘dia’belakangan,,, sekolah dulu, nikah belakangan...

Ingat orangtua,,, berbaktilah pada mereka,,, dan berusahalah tuk membahagiakan mereka,,, bukan balas budi,,, karena budi mereka takkan pernah terbalas sampai kapanpun,,, takkan tergantikan oleh seluruh harta di dunia... Tapi jadilah anak yang shaleh yang mendoakan orangtuanya, karena budi mereka kelak terbalas di akhirat nanti, dengan sebaik-baiknya pembalasan: SURGA!

Oya, beliau juga memberitahu kami perbedaan2 sekolah dan kerja di antara perempuan dan laki2,,, bukan membeda-bedakan gender, bukan pula bahwa perempuan tak boleh maju seperti laki2... tapi intinya, semua harus berjalan sesuai kodratnya... Jika kelak nanti seorang perempuan yang sudah menikah bekerja, niatnya untuk membantu sang suami... jangan karena punya pekerjaan sendiri maka berhak untuk mengatur-atur suami,,, Karena seorang istri wajib menaati suaminya...

Bapak mikirnya jauh ke depan banget ya,,, tapi mungkin tausyiyah ini baru akan bermanfaat di masa depan nanti...

Hari ini biasa saja,,, tapi penuh hikmah... Bulan Ramadhan kali ini penuh hikmah...

Praktikum kimia,,, tentang sel volta,,, tumben2an,,, anak2 cwo di klompokku pada rajin... Aku kebagian tugas nyusun jembatan garam dan mengamati...