Nonton "Laskar Pelangi"

Jumat, 26 September 2008
Kemarin, premiernya film ‘Laskar Pelangi’ di bioskop. Hari ini, aku dan keluargaku mau nonton bareng Film ‘Laskar Pelangi’ di BSM.

Aku langsung beberes rumah, nyuci piring dan pakaian dari pagi, biar tenang... Rencananya kami akan mengambil tiket untuk jam 2-4. Jam 10, ayah dan ibuku berangkat naik motor untuk membeli tiketnya, takut kehabisan. Aku masih belum selesai bebenah rumah... Jam setengah 12, ayah dan ibu masih belum pulang, Habib pun pergi ke masjid untuk shalat Jumat. Aku baru selesai mandi saat ibu meneleponku, memberitahu bahwa ayah sedang shalat Jumat di masjid dekat BSM karena baru dapat tiket, jadi nanti kami (aku dan Habib) langsung dijemput ke BSM. Ticket box baru dibuka jam 11....

Jam 1 ayah dan ibuku pulang lalu membawaku dan Habib ke BSM naik motor. Lalu kami menunggu di dekat tangga sementara ayah kembali menjemput ibu yang tadi sedang bersiap-siap di rumah. Bolak-balik yah? Buat keluargaku yang cuman punya satu motor ini, hal itu udah biasa....

Setelah kami berempat tiba di BSM, kami pun mulai ngantri di depan teater XXI menunggu pintu dibuka. Eh, aku ketemu temen2 sekelasku. Ada Aal, Hafizh, Dion, dan Didi... tapi yang nyapa cuman Didi (Dyah), dasar ya, cowok2 tuh pada sombong! Ada juga teman2 dari kelas lain...

Akhirnya pintu teater dibuka dan film ‘Laskar Pelangi’ pun diputar. Film ini sebenernya diangkat dari novel tetralogi Laskar Pelangi. Ayahku yang sejak pertama kali menghadiri seminar yang dihadiri Andrea Hirata dan Bu Muslimah serta diberi souvenir novel Laskar Pelangi gratis itu langsung jatuh hati begitu pulang dari seminar tersebut. Beliau semakin berapi-api untuk memperjuangkan pendidikan. Maklumlah, beliau juga guru. Laskar Pelangi, kisah tentang perjuangan dalam pendidikan karya Andrea Hirata. Kisah yang diangkat dari pengalaman masa kecilnya semasa bersekolah. Setting cerita ini yaitu di Belitong, Provinsi Babel,,, ya,,, daerah Sumatra lah....

Ayahku yang asli ‘wong Palembang’ itu jadi ingat masa kecilnya waktu di sana dulu. Bagaimana sekolah di sana... bagaimana keadaan di sana.... Terlebih, ayah mengenang perjuangan2 beliau selama ini dalam mendidik murid2nya yang sebagian besar berasal dari kaum dhuafa.... bagaimana beliau pernah hanya memiliki murid 8 orang untuk 1 angkatan sehingga beliau harus benar2 berjuang agar sekolah itu tidak dibubarkan. Namun kata beliau, perjuangannya itu belum seberapa dibandingkan perjuagan Pak Harfan dan Bu Mus dalam cerita Laskar Pelangi. Sungguh ayahku itu begitu rendah hati. Saat melihat Pak Harfan dalam film Laskar Pelangi, aku jadi ingat ayahku, terutama saat Pak Harfan berkata, “Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya.” Kata2 yang selalu ayah camkan pada kami, keluarganya... aku bangga punya ayah seperti beliau....

Selain itu, Laskar Pelangi juga menceritakan tentang kisah Andrea Hirata (Ikal) yang bersekolah di sekolah paling miskin di daerahnya, SD Muhammadiyah Gantong, Belitong Timur. Ayahku yang menjadi kepala sekolah di SMP Muhammadiyah 4 Andir, Bandung itu pun jadi semakin ‘ngena’. Film ini, ayahku banget lah!

Laskar Pelangi,,, film ini (novelnya juga, pokoknya ceritanya! Aku punya novelnya dari 1-3, Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor,,, Maryamah Karpov belum terbit) memberi banyak sekali inspirasi dalam berjuang, terutama dalam bidang pendidikan. Jangan pernah takut dalam bermimpi,,, seburuk apa pun keadaan kita saat ini,,, kita harus bermimpi untuk bisa memperjuangkan mimpi itu!!

Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu.... (kata2 Arai, sepupu jauh Ikal)

Saat nonton film Laskar Pelangi, kita bisa tertawa, menangis, terharu, merasa lucu, pokoknya rame banget! Buat yang belum nonton, buruan nonton, atau baca novelnya!

Setelah film selesai, keluargaku pulang bergiliran seperti tadi saat kami datang kemudian shalat ashar. Dan kami pun berkumpul bersama di saat adzan maghrib berkumandang untuk berbuka puasa bersama di rumah. Alhamdulillah,,, terima kasih ya Allah,, kau beri kami kebahagiaan untuk berkumpul bersama keluarga yang saling mencintai....

Posted by Ra_Bgtz @ Rabu, 26 November 2008 0 comments

Share This Post

RSS Digg Twitter StumbleUpon Delicious Technorati

0 Comments

No comments yet. Be the first to leave a comment !
Next Post Previous Post
Stroom designed by ZENVERSE Converted to Blogger Templates and Blogger Themes for Cinta | Discount Watch